English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
Trimakasih kunjungannya.
Silahkan tinggalkan pesan.
[Tutup]

This is my major skills program

www.severconect.blogspot.com. Free download softaware, sharing knowledge about computer networks and computer engineering.

This is default featured post software title

www.severconect.blogspot.com. Free download softaware, sharing knowledge about computer networks and computer engineering.

This is default featured post software title

www.severconect.blogspot.com. Free download softaware, sharing knowledge about computer networks and computer engineering.

This is a default feature post about computer repair

www.severconect.blogspot.com. Free download softaware, sharing knowledge about computer networks and computer engineering.

This is a default feature post about a computer network

www.severconect.blogspot.com. Free download softaware, sharing knowledge about computer networks and computer engineering.

Jumat, 17 Oktober 2014

PROTOCOL DYNAMIC ROUTING

Routing Protocol maksudnya adalah protocol untuk me-routing. Routing protocol digunakan oleh router-router untuk memelihara /meng-update isi dari tabel routing untuk menentukan jalur (path) yang dilalui oleh sebuah paket melalui sebuah internetwork. Contoh dari routing protocol adalah RIP, IGRP, EIGRP, dan OSPF. RIP (Routing Information Protocol) RIP menggunakan jumlah lompatan (hop count) untuk menentukan cara terbaik ke sebuah network remote, yaitu jumlah router yang harus dilalui oleh paket-paket untuk mencapai alamat tujuannya. Hop count RIP hanya dibatasi sampai 15 hop, selebihnya router akan memberikan pesan error destination is unreachable. Keterbatasan RIP: Metric: RIP menghitung routing terbaik berdasarkan hop count, padahal belum tentu hop count yang rendah menggunakan protokol LAN yang bagus dan bisa saja RIP memilih jalur jaringan yang lambat. RIP hanya dapat mengatur hingga hop count 15, selebihnya paket akan dibuang (untuk mencegah loop pada jaringan). RIP tidak dapat mengatur classless routing, hanya menggunakan classful routing (/8, /16, /24). EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) EIGRP merupakan routing protocol termasuk Cisco proprietarty yang berarti hanya bisa digunakan sesama router cisco saja (pengembangan dari IGRP-Interior Gateway Routing Protocol) disebut juga sebagai hybrid-distance-vector routing protocol karena EIGRP menggunakan dua tipe routing protocol yaitu Distance Vector dan Link State. Kelebihan EIGRP: Protokol yang menggunakan fitur route backup. EIGRP menyimpan backup terbaik setiap route-nya sehinga jika terjadi kegagalan di jalur utama maka EIGRP akan menawarkan jalur alternatif tanpa menunggu waktu convergence. Mudah dikonfigurasi seperti RIP. EIGRP merupakan satu-satunya protocol yang dapat melakukan unequal load balancing. Mendukung multiple protocol network (IP, IPX dan lain-lain).

DYNAMIC ROUTING

Dynamic routing digunakan untuk menangani kelemahan static routing yang tidak dapat mencari jalur alternatif ketika jalur pengiriman putus sehingga data tidak dapat terkirim. Secara umum dynamic routing dibagi menjadi 2 kategori yaitu: Distance Vector Link State 1# Distance Vector Distance vector adalah proses routing berdasarkan arah dan jarak dalam penetapan jalur terbaik (the best path) hanya melibatkan jumlah hop (hop count). Routing ini tidak dapat menganalisis bandwidth. Distance vector mendapatkan informasi dari router yang terhubung langsung dengan jaringan router tersebut. Berdasarkan informasi tersebut, kemudian akan mengolah tabel routing. Yang tergolong Distance vector adalah: RIP versi 1 RIP versi 2 IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) Cara Kerja Distance Vector Sebuah router awalnya hanya memiliki informasi tentang jaringan yang terhubung secara langsung dengannya. Kemudian router yang lain akan saling mengirimkan data jaringan yang ia punya. Setiap router akan melakukan pengecekan terhadap data-data yang didapat dan dibandingkan dengan table routing masing-masing router. Jika belum ada maka akan dimasukkan, jika sudah, dibandingkan jumlah hop-nya. 2# Link State Link state adalah proses routing yang membangun topologi databasenya sendiri (lebih modern dari Distance Vector). Link State akan melakukan penyelidikan terhadap semua koneksi yang ada dalam jaringan. Dalam Link State hop count, kapasitas bandwidth jaringan serta parameter-parameter lainnya ikut menentukan jalur terbaik (the best path) melalui router tetangganya. Router tetangga dicari dengan “hello packet”. Kelebihan Link State Support VLSM dan CIDR, Link State Advertisements, adalah paket kecil dari informasi routing yang dikirim antar router, Memiliki topologi database (berisi tentang informasi semua router yang terhubung dengan jaringan), Memiliki Algorithma SPF (Shortest Path First) dan SPF Tree yang membentuk percabangan untuk penentuan jalur terbaiknya, Lebih cepat dalam penyatuan jaringan jika dibandingkan dengan Distance Vector. Cara Kerja Link State Router akan mengirimkan hello packet secara periodik (tercipta LSA-Link State Algoritm). Setiap router akan mempelajari sebuah router tetangganya dari database LSA. Setelah LSA terupdate, maka SPF algorithma akan mempelajari dan menghitung jumlah metric yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya. Informasi ini yang akan digunakan untuk mengupdate routing table. Routing table akan berubah jika ada router yang mati. Karena Link State menggunakan triggered update maka tidak perlu menunggu selama waktu tertentu untuk mengupdate table routing. Jadi ketika jaringan mengalami perubahan, Link State akan langsung mengupdate table routingnya. Setiap routing akan menghitung jarak terpendek ke router yang lain dengan Shortest Path First (SPF) dan membentuk tree. Untuk mencapai router yang sama, setiap router mempunyai tree yang berbeda. Yang tergolong Link State adalah: OSPF (Open Shortest Path First)

Jenis Routing

Terdapat 2 jenis Routing, yaitu : static routing (routing statis): sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. dynamic routing (routing dinamis): sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Static Routing Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau mengupdate rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Dynamic Routing Rute yang dipelajari oleh router setelah seorang administrator mengkonfigurasi sebuah protokol routing yang membantu menentukan rute. Sekali seorang administrator jaringan mengaktifkan rute Dinamik, maka rute akan diketahui dan diupdate secara otomatis oleh sebuah proses routing ketika terjadi perubahan topologi jaringan yang diterima dari “internetwork”. Tabel Routing Tabel Routing adalah sebuah tabel yang berisi tentang informasi darimana sumber, tujuan, dan lewat mana sebuah paket akan dikirimkan. Tabel Routing berisi informasi: Alamat Network Tujuan Interface Router yang terdekat dengan network tujuan Metric, yaitu sebuah nilai yang menunjukkan jarak untuk mencapai network tujuan, menggunakan teknik berdasarkan jumlah lompatan (Hop Count). Tabel Routing Cont. Jika jaringan tujuan terhubung langsung (directly connected) di router, Router langsung mengetahui port yang harus digunakan untuk meneruskan paket. Jika jaringan tujuan tidak terhubung langsung dengan router, Router harus mempelajari rute terbaik yang akan digunakan untuk meneruskan paket. Informasi ini dapat dipelajari dengan cara : Manual oleh “network administrator” Pengumpulan informasi melalui proses dinamis dalam jaringan.

Konsep Routing

Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Routing merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dialirkan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai Router.

Konsep Pembangunan Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Macam-macam server: DNS Server Backup Server Mail Server Proxy Server Web Server DHCP Server Database Server FTP Server, etc.. hal yang perlu diperhatikan : PC Server (recommended : High Performance) Memory, Harddisk, Processor Koneksi Internet (recommended : High Speed) Dibutuhkan IP Publik jika ingin online public internet. OS Server (recommended: OpenSource, light, easy) Topologi Jaringan Berhubungan dengan security dan risk management. Listrik Stabil Tersedianya UPS SDM (Sumber Daya Manusia) Kemampuan manusia untuk mengelola server.