English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
Trimakasih kunjungannya.
Silahkan tinggalkan pesan.
[Tutup]

This is my major skills program

www.severconect.blogspot.com. Free download softaware, sharing knowledge about computer networks and computer engineering.

This is default featured post software title

www.severconect.blogspot.com. Free download softaware, sharing knowledge about computer networks and computer engineering.

This is default featured post software title

www.severconect.blogspot.com. Free download softaware, sharing knowledge about computer networks and computer engineering.

This is a default feature post about computer repair

www.severconect.blogspot.com. Free download softaware, sharing knowledge about computer networks and computer engineering.

This is a default feature post about a computer network

www.severconect.blogspot.com. Free download softaware, sharing knowledge about computer networks and computer engineering.

Kamis, 27 Oktober 2011

Mendisain Jaringan LAN

Mumpung dulu dikasik tugas ama pakk guru tentang desain jaringan local (LAN), dan tugasnya udahh kelar, dari pada tugasnya jarang di baca mending kita sharing disini buat nukar ilmu, siapa tau bermaanfaat bagi para sobat blogger yang masih baru belajar jaringan (seperti saya ini)..

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.

Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu :
·         jaringan Peer to Peer,  setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server.
·         jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.

Menentukan Topologi :

Ada beberapa jenis topologi, diantaranya adalah :

a.                  Topologi Bus              :
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan.
b.                  Topologi Token Ring :
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin.
c.                   Topologi Star             :
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB.
d.                  Topologi Tree            :
Dibangun oleh Bus network yang dihubungkan secara bersama-sama. Contoh, setiap   gedung dalam suatu kampus memiliki bus network yang telah terpasang, maka setiap network dapat disambungkan secara bersama untuk membentuk sebuah tree teknologi yang bisa mengcover semua kampus.

Disini saya menggunakan Topologi Star Network (Jaringan Bintang) untuk mendesain sebuah jaringan LAN.

Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relative sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka. 

 
Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)

  1. Keuntungan
·         Paling fleksibel
·         Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
·         Kontrol terpusat
·         Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
  1. Kerugian
·         Boros kabel
·         Perlu penanganan khusus
·         Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

3.     Spesifikasi Alat dan Bahan :
Yang paling penting adalah :
  1. Komputer (termasuk NIC)      minimal 2 unit, saya menggunakan 10 unit
  2. HUB                                       3 unit
  3. Toolsheet                                 1 unit
  4. Kabel UTP/STP                      secukupnya
  5. Konektor RJ 45                       secukupnya
  6. dan                                          1 PC SERVER

Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut :
1. Workstation
      Dalam istilah jaringan maka workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer tersebut dapat merupakan sistem kmputer yang paling sederhana yaitu PC atau dapat juga suatu sistem komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
2. Server
      Sesuai dengan namanya, ini adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation/client yang terhubung pada jaringan tersebut.
3. Client
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai client dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi server yang melayani, sedangkan client yang dilayani.
Baik server maupun client dalam jaringan dikenal sebagai node.
4. Link (Hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsii apabila peralatan tersebut secara fisik tidak saling dihubungkan. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel.
5. Transceiver
      Perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi misalnya kabel koaksial (coaxial cable) pada LAN Ethernet. Jadi workstation tidak langsung dihubungkan tetapi melalui transceiver dan kabel transceiver (maksimum 50 meter) ke coaxial cable tersebut.
6. Network Interface Card (Network Controller)
      Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun dengan transceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang berhubungan dengan hardware. Rangkaian ini disebut Network Interface Card atau Network Controller.
7. Software Network
Software ini sangat penting dan mutlak, karena tanpa software maka jaringan tersebut tidak akan berfungsi sehingga workstation dan server tidak dapat bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain. Bagus tidaknya suatu LAN sangat ditentukan oleh bagus tidaknya software yang mengelola jaringan tersebut.

4.     Menentukan IP

 

Pengertian IP

IP adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai 4 kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik, Contoh : 193.160.5.1.
Ada 3 macam type IP Address, yaitu :
-IP Address kelas A  Untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
-IP Address kelas B  Untuk jaringan berukuran sedang dan besar.
-IP Address kelas C  Untuk jaringan berukuran kecil-LAN.
 
Langkah-langkahnya Untuk membuat sebuah jaringan komputer kecil (LAN)
ada beberapa peralatan dan bahan yang kita butuhkan seperti :
#    Tang Crimping.
#    Lan Taster.
#    Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / Coaxial (jaringan digunakan)
#    Connector RJ45 / Connector kabel coaxial.
#    Switch-hub 3 unit.
#    10 buah PC (Personal Computer) beserta LAN Card atau NIC (Network Interface Card).
#    Disini saya memakai babel cross dan straight. Untuk HUB-HUB saya menggunakan kabel cross sedangakan HUB ke PC saya menggunakan kabel straight.
                                                                           
Urutan kabel cross dan straight :
STRAIGHT -> OBHC
Ujung kabel 1                                            Ujung kabel 2
O -> putih orange – orange                       O -> putih orange - orange
B -> putih hijau – biru                               B -> putih hijau - biru
H -> putih biru – hijau                              H -> putih biru - hijau
C -> putih coklat – coklat                         C -> putih coklat - coklat

CROSS -> HBOC
Ujung kabel 1                                            Ujung kabel 2
H -> putih hijau – hijau                             O-> putih orange - orange
B -> putih orange – biru                            B-> putih hijau - biru
O -> putih biru – orange                           H-> putih biru - hijau
C -> putih coklat – coklat                         C-> putih coklat - coklat
kemudian silahkan setiap ujungnya diujicoba menggunakan LAN tester. kalau lampu menyala sesuai yang diharapkan, maka anda telah berhasil dalam proses cramping. silahkan dipasang pada lan card PC anda.
untuk mengatur IP maka yang kita pikirkan adalah berapa no group IP yang digunakan pada LAN anda. biasanya untuk jaringan lokal menggunakan group IP 172.17.X.X, 192.168.X.X 202.168.X.X atau 10.10.X.X. untuk jaringan lokal, minimal yang diatur adalah :
IP address : 192.168.1.2 (misal)
Subnet mask : 255.255.255.0 (misal)

Didesain saya ini, saya menggunakan IP address kelas C pada masing-masing PC.
IP : 192.168.4.10 – 192.168.4.20
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.10 – 192.168.1.20




Selasa, 25 Oktober 2011

Membagi dan Menyatukan File dengan HJSplit


Kali ini saya mau share sebuah tool yang dapat memecah suatu file menjadi beberapa bagian seperti apa yang kita inginkan dan menyatukan file yang telah di pecah. Nama dari tool ini adalah HJSplit.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat cara pakainya :
 Ini tampilan awal HJSplit :

  1. Cara Memecah File Menggunakan HJSplit :
  • Jalankan HJSplit (nggak perlu diinstal)
  • Klik Split
  • Klik input file dan browse file yang sobat inginkan untuk dipecah. Disini saya contohin dengan software kamus2.exe
  • Secara otomatis, lokasi outputnya akan sama seperti input. Bila anda ingin mengubahnya, silahkan klik aja.
  • Tentukan Split file size (bisa Kb/Mb).
  • Tekan start untuk mulai memecah file.
  • Tunggu hingga proses nya selesai.
  • Dan Finish.
Naahh selanjutnya untuk menggabungkan file lebih mudah dari pada memecahnya loo sob,, berikut penjelasannya.
  
2. Cara Menggabungkan File Dengan HJSplit :
  • Letakan semua file (pecahan file) dalam 1 folder/lokasi yang sama.
  • Jalankan HJSplit
  • Klik Join




 
  • Klik input
  • Browse file yang ingin sobat blogger gabung. (cukup file pertamanya aja, Misalnya : Kamus2.exe.001)
  • Secara default, output sama lokasinya seperti input. Bila anda ingin mengubahnya, silahkan klik aja.
  • Klik start
  • Selesai
Gampang kan?? Mudah-mudahan sobat blogger paham dengan tips yang saya berikan ini, bila menemui kesulitan, silahkan tanyakan saja….





Password *.rar : severconect

Senin, 24 Oktober 2011

Melihat Spesifikasi PC Lengkap dengan Software


Saya mau share sebuah software yang berfungsi untuk melihat Spesifikasi / System Information pada sebuah PC dengan lengkap, yaitu dengan software CPU-Z 1.54.
 Dari windows sendiri sudah disediakan cara untuk melihat spesifikasi sebuah PC. Apa lagi pada Windows Seven yang cukup lengkap dalam memperlihatkan System Information sebuah PC. Tapi untuk yang jarang makek Windows seven (seperti saya ini xixii..) pasti agak bingung dengan tampilannya sehingga agak sulit membaca spesifikasinya..


Nahh kalau dengan CPU-Z 1.54 ini kita dapat melihat spesifikasi dari PC secara lengkap dan tampilannya pun tidak membingungkan alias bersahabat :D

tampilan CPU-Z : 
sayaa makeknya Laptop jadul.. :D











silahkan didownload disi :
free download CPU-Z 1.54 (3.19 MB)

Minggu, 23 Oktober 2011

Mengenal Virus Komputer


      Sahabat blogger pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Virus bukan?? Kali ini saya akan membahas mengenai jenis dari pada Virus dan cara dalam mengatasinya. 
Langsung ke materi ajjaahh yya? :D

Virus adalah serangkaian program komputer yang memiliki kemampuan untuk menulari, manipulasi, mengubah bahkan merusak program di kompuer yang telah terinfeksi. Akibatnya dapat berpotensi menimbulkan banyak gangguan dari mulai merusak atau menghapus file system sampai mengganggu sistem operasi komputer, sehingga tidak mampu bekerja secara normal.

Virus-virus computer ini merupakan penyakit umum dalam dunia teknologi saat ini. Mereka dapat menyebar dengan cepat melalui jaringan PC yang terbuka seperti Internet, dan mengakibatkan kerugian hingga milyaran dolar dan rupiah dalam waktu singkat.Ini adalah contoh yang bisa juga dikatakan atau banyak orang yang mengatakan bahwa ini adalah virus. : 
1. TROJAN
Suatu program PC yang kelihatannya seperti software biasa namun disatu sisi program tersebut dapat melumpuhkan security dalam suatu program yang lain sehingga menyebabkan kerugian bahkan kerusakan yang besar. Biasanya trojan disebut pula Spy Ware. Trojan biasanya terdapat didalam email dalam bentuk attachment yang mengklaim diri sebagai security update tapi berubah menjadi virus yang dapat merusak program. Trojan menyebar pada saat kita membuka suatu program karena biasanya program tersebut berasal dari sumber terpercaya. Trojan juga terdapat didalam software yang biasa kita download secara free.
 2. WORM 
Suatu program yang didesain menyerupai virus dan mampu menduplikasi diri sendiri dari satu PC ke PC yang lain, dimana worm tersebut sedemikian automatisnya sehingga mampu mengambil alih kontrol pada feature2 yang ada didalam PC dengan cara bergerak dalam file atau informasi. Sekali terdapat worm di didalam sistem kita, dia akan menjelajah sendiri. Bahaya terbesarnya adalah kemampuannya untuk menduplikasikan diri dalam volume yang besar. Sebagai contoh worm dapat mengirimkan copy dari diri sendiri kepada masing-masing orang yang terdapat dalam email address book kita, dan PC mereka akan melakukan hal yang sama. Penyebab dari itu semua berujung pada traffic network yang berat yang mengakibatkan network bisnis dan internet menurun secara keseluruhan.
Jenis-Jenis Virus Secara Umum
Saat ini banyak jenis variasi virus yang beredar, kebanyakan diantaranya dapat dikelompokkan menjadi enam kategori umum, dimana tiap jenis sedikit berbeda cara kerjanya :
  1. Virus boot-sector : Memasukkan dirinya ke dalam boot-sector sebuah area pada hard drive (atau jenis disk lainnya) yang akan diakses pertama kali saat PC dinyalakan. Virus jenis ini dapat menghalangi PC Kita untuk melakukan booting dari hard disk.
  2. Virus file : Menginfeksi aplikasi. Virus ini melakukan eksekusi untuk menyebarkan dirinya pada aplikasi dan dokumen yang terkait dengannya saat file yang terinfeksi dibuka atau dijalankan.
  3. Virus makro : Ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman makro yang disederhanakan, dan menginfeksi aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel, dan saat ini diperkirakan 75 persen dari jenis virus ini telah tersebar di dunia. Sebuah dokumen yang terinfeksi oleh virus makro secara umum akan memodifikasi perintah yang telah ada dan banyak digunakan (seperti perintah "Save") untuk memicu penyebaran dirinya saat perintah tersebut dijalankan. 
  4. Virus multipartite : Menginfeksi baik file dan boot-sector sebuah penjahat berkedok yang dapat menginfeksikan sistem kita terus menerus sebelum ditangkap oleh scanner antivirus. 
  5. Virus polymorphic : Akan mengubah kode dirinya saat dilewatkan pada mesin yang berbeda; secara teoritis virus jenis ini lebih susah untuk dapat dideteksi oleh scanner antivirus, tetapi dalam kenyataannya virus jenis ini tidak ditulis dengan baik, sehingga mudah untuk diketahui keberadaannya.
  6. Virus stealth : Menyembunyikan dirinya dengan membuat file yang terinfeksi tampak tidak terinfeksi, tetapi virus jenis ini jarang mampu menghadapi scanner antivirus terbaru.
Contoh berbagai macam jenis-jenis Virus Terkenal dan mempengaruhi jaringan (LAN dan WAN) berdasarkan data dari Vaksin.com : 
Nama Virus : Zafi, Bagle, Redlof, Netsky, Klez, Korgo, Marker, CIH, Lovelorn, Mydoom, Blaster, Nachi, Sasser 
(sumber Virus TOP Indonesia Januari 2005 Vaksin.com) 
    Pasti sahabat blogger bertanya-tanya kenapa dan Bagaimana Komputer Kita Dapat Terkena Virus? Iiyyaa kann??
PC Kita dapat terinfeksi virus pada saat :       
1. Kita menyalin ataupun mendownload sebuah file yang terinfeksi virus ke dalam PC kita, maupun melalui flasdisk yang sering dipinjam-pinjamkan.
2. Kita menerima email dari internet yang terdapat attachment di dalamnya yang terinfeksi virus, karena dengan meningkatnya pemakai internet, maka trend penyebaran virus adalah elalui attachment email.  
3. Kita membuka file/aplikasi, file/aplikasi tersebut error, dimana selain error file/aplikasi tersebut tidak jalan dan tidak dapat dibuka.
4. PC kita pada saat hendak dihidupkan dengan tiba-tiba men”shut down” dengan sendirinya
5. Kita banyak mendapat file-file yang tidak kita kenal
6. Jaringan LAN ataupun jaringan WAN di kantor kita tiba-tiba menjadi lambat sehingga memakan waktu yang cukup lama.
7. Ada beberapa file di dalam PC kita yang hilang dan hard disk mendadak menjadi penuh serta performansinya menjadi lambat (memorinya)
  Langkah-Langkah Pencegahan :
  • Menggunakan internet firewall.
  • Mengup-date PC secara reguler sangat penting. Menurut para periset dari PC Economics memperkirakan bahwa 30 persen dari usaha kecil sangat rentan terhadap bahaya virus dan itu dikarenakan mereka tidak mengupdate software antivirus mereka secara teratur atau mereka tidak menginstalasikannya secara benar.
  • Selalu meng update software scanning anti virus dan selalu mendownload updatenya secara teratur. 
Jika PC terinfeksi Virus :         
*Deteksi dan tentukan darimana asal dan lokasi virus tersebut. Misalnya disket, email flashdisk dan sebagainya. Jika virus datang dari disket (external device), sebaiknya disket yang terinfeksi tidak lagi digunakan.  
*Jika berasal dari email cobalah untuk membuat rule dengan memblok mail yang memiliki subject. 
*Jika PC kita terhubung ke internet, baik melalui jaringan LAN maupun dengan akses dial up, sedapat mungkin putuskan hubungan tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar virus tidak menginfeksi PC lain melalui jaringan.
*Identifikasi pesan error (kesalahan) yang timbul misalnya file corrupt atau terhapus. Hasil identifikasi ini bisa digunakan sebagai acuan jika kita akan mencari ke situs tertentu untuk mendapatkan antivirusnya.     
*Scan dengan antivirus yang telah terpasang. Jika PC telah terinfeksi cobalah up date antivirus, jika virus teryata memblok akses untuk update, gunakanlah PC lain dan segera scan hardisk kita di PC tersebut. 
*Langkah terakhir, jika tetap tidak bisa dibersihkan, usahakan selamatkan file yang belum terinfeksi dan segera format ulang.
*Jalan terbaik untuk melindungi PC Kita dari virus adalah jika Kita memiliki koneksi ke Internet, jangan membuka attachment e-mail dari orang yang tidak dikenal dan hindari mendownload dari sumber yang tidak jelas. Lawan keinginan Kita untuk mengklik-dobel isi mailbox Kita. Dan bila Kita mendapat sebuah attachment file dan Kita tidak memintanya, tanyakan pada si pengirim tentang isi attachment dan bagaimana cara menggunakannya tersebut sebelum dibuka.